Letupan letupan cinta kembali terukir...
Membentak jantung yang kian berdetak...
Walau tlh disangkal oleh logika,
Kerasionalan tak berfungsi dini.
Kebahagiaan yang terus terukir...
Membuatnya terus tersenyum...
Melangkah maju tapi tak yakin...
Karna ia masih ingin menatap punggungx...
Tapi alkisah tetaplah narrative...
Omong kosong yang berakhir kehampaan...
Tak terpikirkan alur tak terduga ini...
Hapus. Pergi. Lupakan.
Selemah itukah cinta ?
Tapi mengapa ku tergoda oleh alkisah yang berakhir sempurna...
Jikalau ku tau akhirnya akan dusta...
Atau dia hanya pemain cinta?
Atau kah mereka memang tak di takdirkan.
Dalam ikatan benang merah.
Benang takdir.
Inilah filosofi yang tak berunjung...
Yang kan terus terurai bagaikan serpiham kaca yang kecil...
Walau kecil...
Tapi kian menyakiti...
♡♡♡♡♡
0 komentar:
Posting Komentar