Untuknya


Hello
Malam yang indah untuk bintang yang redup
Ketika kusampaikan kasihku untuknya
Ia tersenyum sehangat mentari, secerah kejora.

Pagi buta ia tembus demi kami
Malam sunyi ia lalui demi kami
Tubuhnya bisa saja ambruk
Jiwanya bisa saja terlelap
Tapi ayah ku lebih memilih tegar

Ayah bolehkah aku memohon sebuah permintaan?
Tidurlah, abaikan dunia kesibukanmu
Walau sekejap, walau tak terasa
Hiraukanlah kebisingan pusat kota

Ayah
Engkau mungkin tak merasakan sakitnya melahirkan
Tapi engkau rasakan pilunya beban hidup
Engkau mungkin tak merasakan penatnya mengurus anak
Tapi engkau rasakan nyerinya rintangan hidup

Karena kapas dapat menyembuhkan luka
Karena senyum dapat meneduhkan jiwa
Akan ku berikan sepatah kata penyembuh luka ku.
Makasih. Untuk sekarang dan yang akan nanti.

Pada bulan february

Uap kereta tua mengembus rua
Menghalau kasih yang kian tersampaikan
Indah hari yang merayap pergi
Pada bulan february

Kata pepatah merpati mati kan melayang pergi
Kata ibunda kematian masih terdasar kasih sayang
Tapi layar kehidupan menyangkal semuanya
Pada bulan february

Buih rembulan menerjang permukaan
Mengajak duyung tuk bernyanyi
Dua insan terbelur kasih
Pada bulan february

Degup jantung mengalun pelan
Berpacu pada mawar yang bertebrangan
Sekotak coklat berpindah buluk
ISyarat cinta yang terbalas
 
Montage Blog Design by Ipietoon